5 Fakta Menarik Tentang Peluncuran Awak Pertama SpaceX

Halo, para pecinta eksplorasi luar angkasa! Pada tanggal 30 Mei 2020, perusahaan antariksa milik Elon Musk, SpaceX, menandai awal era astronautik swasta. 

Meluncurkan pesawat Crew Dragon menggunakan roket Falcon 9 telah menunjukkan bahwa perusahaan swasta dapat mengirim orang ke luar angkasa, sama baiknya dengan program pemerintah, bahkan kadang melakukannya dengan lebih baik berkat ide-ide inovatif mereka.

Misi Demo-2 dengan awak dua astronaut adalah penerbangan luar angkasa berawak pertama yang berhasil bagi SpaceX. Ini juga kali pertama astronot AS pergi ke luar angkasa sejak era Pesawat Ulang Alik berakhir pada tahun 2011.

Astronot NASA, Bob Banken dan Doug Hurley, terbang hingga Stasiun Luar Angkasa Internasional, di mana mereka bersandar pada tanggal 31 Mei. NASA TV telah menyediakan siaran online dari peristiwa bersejarah ini.

Setelah menghabiskan satu hingga empat bulan di ISS, Behnken dan Hurley akan kembali ke Bumi dengan Crew Dragon. Misi Demo-2 baru akan dianggap berhasil setelah pesawat telah mendarat dengan selamat. Penerbangan ini akan membuktikan bahwa program antariksa swasta AS tidak lagi perlu bergantung pada pesawat "Soyuz" Rusia yang sudah tua untuk mengantar astronot ke ISS.

Tertarik untuk belajar beberapa fakta menarik tentang penerbangan Crew Dragon? Saya yakin Anda ingin tahu!

1) Roket Falcon 9 yang digunakan untuk meluncurkan pesawat Crew Dragon ke orbit telah kembali dengan sukses ke Bumi dan mendarat dengan mulus di platform mengambang di Samudra Atlantik. Itu prestasi yang spektakuler!

2) Setelah peluncuran, penerbangan Crew Dragon berlanjut dalam mode otomatis sepenuhnya. Selain itu, proses penyandaran dengan ISS juga akan dilakukan secara otomatis tanpa partisipasi astronot.

3) Prosedur otomatis penyandaran adalah pengalaman baru bagi astronot veteran yang telah menjalani pelatihan klasik, Hurley dan Behnken. Mereka biasanya melakukan segalanya secara manual, yang terdengar seperti pekerjaan berat. Tentu saja, awak akan dapat mengambil kendali manual jika diperlukan, tetapi tahap utama prosedur ini harus dijalankan oleh sarana teknis Crew Dragon.

4) Jika Anda melihat lebih dekat kontrol Crew Dragon, Anda tidak akan melihat knob, tuas, sakelar, tombol, dan tentu saja, setir. Era baru memerlukan teknologi baru. Itulah mengapa semua operasi dilakukan secara eksklusif melalui layar sentuh besar. Jika misi ini berhasil, layar sentuh ini akan menjadi norma untuk semua perjalanan luar angkasa masa depan.

5) Astronot mengenakan pakaian luar angkasa khusus lengkap dengan sarung tangan yang memungkinkan mereka mengoperasikan layar sentuh. Pakaian ini adalah hasil kerja sama antara insinyur SpaceX dan desainer terkenal, Jose Fernandez. Pakaian tersebut dilengkapi sistem pendinginan dan komunikasi bawaan, dan helmnya dibuat dengan printer 3D. Bicara tentang teknologi terobosan!

Apa kejutan lain yang disiapkan oleh Elon dan SpaceX untuk kita dan seluruh dunia? Saya kira kita akan segera menemukan jawabannya!

Berbagi :